Sabtu, 28 Mei 2011

Serbuan HP China di Solo kian menggila

Solo (Espos)–Serbuan handphone (HP) buatan China di pasaran Solo semakin menggila. Diprediksi, tahun 2010 produk China tersebut akan menguasai pasar seluler di Solo hingga lebih dari 60% seiring diberlakukannya Asean-China Free Trade Agreement (AC-FTA).
Kendati demikian, serbuan barang dengan harga relatif lebih terjangkau ini dinilai bukan satu-satunya pemicu turunnya harga jual HP di pasaran.Di mana, selama tahun 2009 kemarin, harga jual HP rata-rata bisa turun hingga 20%.
Pengelola Matahari Communication Center (MCC) Singosaren, Boen Setiawan, kepada wartawan di sela-sela jumpa pers peluncuran Falcom Mobile yang juga buatan China, menyampaikan menjamurnya HP buatan China ini sudah mulai dirasakan sejak tahun 2008. Pada awal 2009, pangsa produk China sudah mencapai 40%.
“Dan tahun ini, diprediksi 60% pasar pakai produk China.Memang banyak sekali HP-HP baru buatan China.Selama tahun 2009 saja, di MCC mungkin bisa tumbuh tiga kali lipat.”Dengan harga yang jauh lebih murah, maka diprediksi produk China itu bisa memakan pangsa yang cukup banyak untuk produk-produk dari merek yang sebelumnya sudah sangat mapan.
Sementara itu, Marketing Manager PT Mitra Kabel Indonesia yang merupakan pemegang vendor Falcom Mobile, Achmad Endra Tri berpendapat, turunnya harga HP tidak semata-mata disebabkan serbuan produk China. “Yang prediksinya akan semakin besar dengan adanya AC-FTA ini.”Penurunan signifikan lebih disebabkan munculnya model-model baru.Merek yang masuk pun semakin banyak.“Dan harga itu pasar yang membentuk.”
Terkait peredaran produk China, Achmad menyampaikan, tahun ini para importir siap-siap memakan pangsa pasar HP hingga lebih dari 50%. Naik, dari pangsa pasar tahun 2009 yang masih berkisar 37% dan tahun 2008 baru 15% secara nasional. “Ini khusus untuk produk China. Dari informasi yang saya terima, peredaran HP di Indonesia bisa mencapai 1,7 juta hingga 2 juta unit per bulan. 35% hingga 45%-nya adalah merek China.Pemain yang benar-benar bermain, maka akan bertahan.”
Ia menambahkan, penetrasi pasar produk China sangat gencar. “Saya sempat ngobrol dengan pabrik kami di China, bahwa dalam satu semester model HP di China bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 model.Yang masuk ke Indonesia berkisar 100 hingga 150 model per semesternya.”haw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar