Rabu, 26 Mei 2010

puisi 1

Di sudut kaca ku menghadap langit, bersenda gurau ku melupakan laraku.
Datangkan bahagia bersama harapan, pupuskan ktidak pastian.
Diujung garis horizon kulihat mtahari terbit, laksana keelokan cinta yang kau hadirkan
Sampai di air yang dingin ku tenggelam, disaat itu ku tetap tertidur di kehangatan cintamu.
Dirimu nan elok melemaskan jantung, menghentikan stiap peredaran nadiku.
Kata cintamu nan indah hingga ku terbius dlm angan & hayalku.
Ku cinta dirimu, sesaat & seterusnya hingga sang senja datang menjemput

Cinta yang damai adalah samudra keabadian.
Cinta yang suci merupakan keindahan yang tiada tara.
Semua tertuliskan dalam bentuk dirimu.
Sejatinya bidadari cantik hanya ada dalam mimpiku.
Namun berjuta warna dunia memberikan cahaya kehidupan.
Tak ada lagi kegelisahan dan ketakutan.
Cinta abadi kan selamaya menjadi jalan cerita dalam cinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar